Peningkatan Pemahaman Proses Pemilu: Prodi Hukum Tata Negara Bahas Sengketa Pemilu Melalui Studium General 2022

Kediri, 13 Oktober 2022. Prodi Hukum Tata Negara kembali mengadakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan wawasan mahasiswa terkait keilmuan berbasis keprodian. Dengan menyelenggarakan Studium Generale bertemakan “Peran Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Menyelesaikan Sengketa Proses Pemilihan Umum; Persiapan Menuju Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024”. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 12 Oktober 2022 di Auditorium Perpustakaan Lantai IV IAIN Kediri dan wajib diikuti oleh mahasiswa HTN seluruh angkatan.

Kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk belajar dari praktisi yang ahli di bidangnya, mengingat Narasumber yang dihadirkan adalah Agus Effendi, S.H., M.H. dan Yuliant Prajaghupta, S.H. Keduanya merupakan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya yang tentu saja berpengalaman dalam menangani beragam perkara sengketa pemilu di beberapa daerah. Dalam paparannya, Agus Effendi, S.H., M.H. menjelaskan tentang tujuan dibentuknya Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yaitu untuk memberikan perlindungan hukum bagi rakyat yang dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang dikeluarkan pemerintah. Di antara perkara yang dapat diselesaikan melalui PTUN adalah sengketa dalam proses pemilu.

Di sisi lain, Yuliant Prajaghupta, S.H. berfokus menjelaskan tentang pentingnya masyarakat mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum. Masyarakat dapat memperjuangkan hak konstitusinya melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Dalam dialog setelah paparan materi, mahasiswa terlihat sangat antusias dengan memberikan pertanyaan yang beragam. Di antaranya adalah terkait mekanisme banding yang diajukan bagi bakal calon presiden, wakil presiden ataupun kepala daerah jika dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Melalui kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan wawasan dan pengalaman belajar mahasiswa Prodi HTN. Sebagaimana disampaikan oleh Kaprodi Hukum Tata Negara, Dr. Hj. Siti Nurhayati, S.H.I, M.Hum. bahwa penyelenggaraan Studium Generale ini pada dasarnya juga sebagai salah satu varian metode perkuliahan. Kalangan praktisi yang dihadirkan sebagai narasumber diharapkan mampu memberi warna lain dalam proses pembelajaran mahasiswa. Acara diakhiri dengan foto bersama dan video singkat bersama seluruh mahasiswa sambil meneriakkan jargon Prodi HTN: “Era Reformasi, Junjung Demokrasi, Salam Konstitusi!

Penulis: Muthi’ah Hijriyati

Editor: Siti Nurhayati

Leave a Reply