Kediri, 14 Agustus 2022
Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah IAIN Kediri ikut serta menghadiri Forum Asosiasi Program Studi Hukum Tata Negara Indonesia (APHUTARI) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten selama tiga hari, yakni pada 1-3 Agustus 2022. Pertemuan ini sendiri diadakan bertujuan untuk merespon isu-isu ketatanegaraan pasca pandemi.
Sebagaimana disampaikan ketua Panitia yang juga merupakan Ketua Asosiasi Program Studi Hukum Tata Negara Indonesia (APHUTARI), M. Ishom el Saha menyatakan bahwa Perguruan Tinggi dituntut aktif menjawab isu-isu khilafah, negara Islam, terorisme dan lainnya dengan perspektif ilmiah. Karena bagaimanapun, pandemi covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina berimplikasi pada isu-isu ketatanegaraan, baik secara nasional maupun global. Tugas PTKI, khususnya dosen dan mahasiswa Hukum Tata Negara adalah harus mencerahkan masyarakat bahwa apa yang disebut negara Islam, khilafah dan jihad semestinya berada pada konteks berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara International Symposium and Conference on APHUTARI yang dihadiri oleh utusan dari Prodi HTN UIN-IAIN se-Indonesia. Adapun dari Prodi HTN Fakultas Syariah IAIN Kediri dihadiri oleh Ketua Program studi HTN, Dr. Hj. Siti Nurhayati, S.H.I, M.Hum. dan didampingi oleh 2 (dua) mahasiswa Prodi HTN sebagai peserta selected paper. Dalam pertemuan ini dilakukan pula diadakan review capaian pembelajaran lulusan atau profil lulusan HTN dan sharing terkait pelaksanaan dan penerapan MBKM di masing-masing Perguruan Tinggi. Review dan sharing antar sesama prodi HTN PTKIN seperti ini diperlukan demi meningkatkan kompetensi lulusan prodi HTN khususnya bagi prodi HTN Fakultas Syariah IAIN Kediri. (MH).